Pelajar di Kabupaten Jayapura ikuti vaksinasi

Sentani – Sekitar 600-an pelajar SMP dan SMA/K atau sederajat di Kabupaten Jayapura, Papua ikuti vaksinasi yang digelar oleh pemerintah guna mencegah dan memutus mata rantai virus COVID-19 di Bumi Kenambay Umbai.

Kegiatan vaksinasi massal ini disaksikan langsung oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo melalui live streaming.

“Pemerintah Kabupaten Jayapura terus berkomitmen untuk melakukan vaksin terhadap seluruh warga masyarakatnya di Kabupaten Jayapura. Program vaksin ini merupakan upaya dari mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di bumi kenambai umbai,” kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.

“Hari ini dilakukan vaksin secara serentak. Untuk Kabupaten Jayapura ada 600 anak-anak berusia 12-17 tahun yang vaksin secara massal,” katanya kepada wartawan di SMA Negeri 01 Sentani, Rabu (14/7).

Menurut Awoitauw, sampai hari ini sudah ada sekitar 9 persen persen vaksin yang telah diberikan kepada anak-anak berusia 12-17 tahun di Kabupaten Jayapura, terutama para pelajar SMP dan SMA/SMK yang tersebar di Kabupaten Jayapura.

“Kita baru bergerak. Itu berarti ada sekitar 11 ribu anak yang sudah di vaksin. Hari ini (kemarin-red) ada 600 anak yang di vaksin, begitupun tempat-tempat lain,” tutur Bupati Jayapura dua periode ini.

Awoitauw menyampaikan, pihaknya akan terus dorong untuk vaksin bagi anak-anak berusia 12-17 tahun, sehingga mudah-mudahan bisa mencapai 3000-an yang bisa mendapatkan pelayanan vaksin di Kabupaten Jayapura.

“Kita terus dorong agar bisa lebih cepat pencapaian terhadap vaksin bagi anak-anak berusia 12-17 tahun di Kabupaten Jayapura,” ucap Ketua DPW Partai Nasdem Papua ini.

Sementara itu, salah satu siswa SMA Negeri 01 Sentani, Jasmin Kopeuw menyampaikan, saat di vaksin dirinya tidak merasa sakit, ketika petugas medis menyuntikan vaksin di lengannya.

“Tidak rasa sakit saat vaksin,” kata Jasmin menjawab pertanyaan dengan Presiden, ketika melakukan dialog secara live streaming.

Jasmin menyatakan, selama pandemi Covid-19 dirinya bersama teman-teman belajar secara online di SMA Negeri 01 Sentani. Meskipun demikian, Jasmin senang jika belajar secara tatap muka.

“Saya senang belajar tatap muka, karena bisa bertemu lagi bersama teman-teman dan guru-guru,” katanya sambil menjawab lagi pertanyaan dari Presiden, terkait senang belajar online atau tatap muka.(Golan)

Tinggalkan komentar