Jayapura – Kepala Komnas HAM Provinsi Papua Frits Ramandey menjenguk Fredrik Sem (22), korban penembakan di Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura di RS Bhayangkara, Jayapura, Selasa (3/8/2021). Menurut Frits Ramandey, kondisi dari Fredrik Sem cukup stabil. 

” Korban saya lihat stabil. Saat saya pegang tangannya, korban masih bisa berinteraksi. Yang pasti korban tidak memakai oksigen, artinya korban masih bernafas dengan baik. Secara umum kondisi korban stabil,” ujarnya kepada wartawan di RS Bhayangkara usai menjenguk korban, Selasa (3/8/3021) sore.

Terkait pemberitaan bahwa korban Fredrik Sem (22) meninggal dunia itu hoax ataupun berita tidak benar.

“  Saya berharap masyarakat tidak lagi menyebarluaskan informasi yang kurang akurat dan tidak tepat. Saya pastikan, saya sudah masuk dan menjenguk Fredrik Sem dalam kondisi stabil,” jelasnya.

Sementara itu Kabid Dokkes Polda Papua,  Kombes Dr. Nariyana mengatakan, pasien saat ini keadaannya stabil dan pihaknya terus memberikan pelayanan terbaik karena sudah menjadi tanggungjawab kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien di RS Bhayangkara ini. 

” Alhamdulillah kondisinya saat ini stabil dan Ketua Komnas HAM juga melihat keadaan korban dengan sendiri,” ujarnya.

Selain itu, tambah Dr. Nariyana pihak RS sudah sampaikan kepada pihak keluarga bahwa korban masuk ke Rumah Sakit pada 2 Agustus pukul 20.30 WIT untuk kondisinya sudah stabil, namun untuk dilakukan operasi mengeluarkan resoset masih butuh ketenangan. (Agi)