Sentani – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dalam menghadapi suatu persoalan, tetapi melaporkan hal itu kepada pihak berwajib atau kepolisian.
Demikian hal ini disampaikannya usai meninjau langsung kompleks disekitar Bandara Udara Sentani , Kabupaten Jayapura yang ludes terbakar setelah terjadi aksi penyerangan yang berujung terjadinya pembakaran rumah oleh sekelompok massa dari masyarakat Kampung Sereh pada Senin (06/08) malam sekitar pukul 23.50 WIT.
Dalam aksi pembakaran itu, sejumlah petak ruko dan Mapolsek Kawasan Bandara Udara Sentani ikut ludes terbakar.
“Sebaiknya segala sesuatu persoalan yang terjadi antara masyarakat agar dilaporkan ke aparat penegak hukum, agar dilakukan mediasi oleh kepolisian,” katanya, Selasa (07/06).
Persoalan seperti ini main hakim sendiri, pinta dia, jangan lagi terjadi lagi. “Saya sudah instruksikan kepada Kapolres Jayapura untuk dilakukan penyelidikan lengkap dan di proses sesuai mekanisme hukum yang ada supaya ada rasa keadilan,” tegas Kapolda.
Pada Selasa (07/09) sekitar pukul 02.30 WIT, personel Polres Jayapura yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, S.IK., MH menuju ke rumah terduga pelaku berinisial YE di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura untuk melakukan penangkapan.
Namun dari keterangan anaknya, terduga pelaku berada di rumah di Jalan Pos 7 Atas, untuk itu Tim langsung bergerak menuju rumah pelaku dan melakukan penangkapan, yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait permasalahan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terduga pelaku mengakui perbuatannya, dimana kejadian itu dipicu dari pemasangan panggung gebyar PON XX di lapangan makam Theys Eluay, yang mana Korban a.n Iryanto H. Ondi (38) tidak terima dan menegur pemasangan baliho tersebut lantaran tidak meminta ijin kepadanya selaku yang empunya tanah.
Mendengar hal tersebut, terduga pelaku YE tidak terima, kemudian mengumpulkan masa sekitar 15 orang dan mendatangi rumah korban yang kebetulan berada di deretan belakang Mapolsek Kawasan Bandara Sentani dan melakukan pembakaran sehingga tanpa disadari kebakaran tersebut merembet hingga ke gedung polsek.(dsb/Golan)
