Jayapura – Masyarakat baru-baru ini digegerkan beredarnya informasi tindakan kekerasan berupa pemalakan terhadap dua remaja disertai pemerkosaan.
Berdasarkan informasi yang beredar di aplikasi pesan singkat, peristiwa itu terjadi dikawasan Angakasa distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahja Rumra memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoax.
Ia menjelaskan waktu dan tempat kejadian terkait laporan yang beredar di whatsapp group sudah tidak singkron.
“Kejadian hari Minggu 6 Maret 2022, pukul 08.00 WIT. Itu sudah tidak masuk akal, mana ada café yang buka di waktu yang tertera dilaporan tersebut,” jelasnya dalam keterangan resmi pada Senin, 7 Maret 2022.
“Kami sudah pastikan tidak ada kejadian itu, pagi, siang dan malam, kami patroli bahkan pospol angkasa yang tercantum tidak menerima adanya laporan tersebut,” tambahnya.
Terkait dengan foto yang beredar, Jahja memastikan itu korban kekerasan yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Papua.
“Itu korban curas di Wamena yang terjadi pada tanggal Sabtu (5/3) lalu,” jelasnya.
Oleh karena itu, mantan Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota itu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu yang beredar akhir-akhir ini.
“Kami minta tidak perlu khawatir, kami dari kepolisian tetap siap memberikan pelayanan yang prima untuk kenyamanan masyarakat Kota Jayapura, khususnya di wilayah hukum Polsek Jayapura Utara,” tandasnya. (Rafiq)
