Jayapura – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Jayapura, Djoni Naa mengungkapkan ada puluhan ribu orang sedang mencari pekerjaan.
Tercatat hingga akhir Maret 2022 jumlah pencari kerja sebanyak 10.566 orang, terutama di sektor formal atau perusahaan swasta.
Djoni Naa menjelaskan jumlah tersebut merupakan angkatan kerja usia produktif antara 15 tahun sampai 56 tahun.
“Angkatan kerja usia produktif 15-56 tahun dengan klasifikasi pendidikan SMA dan sarjana, tapi paling banyak yang SMA,” jelasnya kepada media ini pada Selasa, 29 Maret 2022.
Dari jumlah 10.566 orang, dirincikan laki-laki 56 persen dan perempuan 44 persen. Sedangkan untuk jumlah asli Papua hanya ada 6 persen atau 500 orang.
Menurut Djoni Naa, meski Kota Jayapura dilanda pandemi Covid-19, namun ternyata partisipasi kerja masih banyak.
“Lapangan pekerjaan di Kota Jayapura banyak walau hanya mengandalkan sektor jasa dan perdagangan. Namun pencari kerja ini disesuaikan dengan kemampuan atau keahlian masing-masing agar cepat diterima bekerja,” jelasnya.
Lanjut, Djoni Naa mengatakan pencari kerja pada usia produktif jangan janya ingin menceri pekerjaan.
Akan tetapi, mampu menciptakan lapangan pekerjaan guna meningkatkan perekonomian daerah.
“Warga harus jeli melihat peluang kerja yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi bagi dirinya sendiri dan keluarganya,” jelasnya. (Rafiq)
