BPOM Jayapura: Banyak Pangan Kadaluwarsa, Nilai Ekonomis Sekitar Rp8 Juta

Jayapura – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jayapura, Mojaza Sirait menyebut banyak pangan kadaluwarsa.

Temuan itu dapatkan setelah dua minggu terakhir BPOM Jayapura melakukan pengawasan di distributor dan kios-kios.

“Ada temuan masih cukup banyak pangan kadaluwarsa, ini yang sedang kami dalami lagi, supaya ini tidak terulang terus dan tentu mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya kepada media ini pada Senin, 11 April 2022.

“Ini sudah kita lakukan pengawasan di Kota Jayapura, di Kabupaten Keroom dan Kabuparen Jayapura. Selanjutnya di daerah lain,” sambung Mojaza Sirait.

Lanjut, Mojaza Sirait mengatakan temuan pangan kadaluwarsa itu nilai ekonomisnya sekitar Rp8 juta-an.

“Bermacan macam-macam pengan kemasan apa yang ada di toko dan banyak jenisnya, nilai ekomominya sekitar 8 jutaan yang kita temukan,” jelasnya.

Menurutnya, angka temuan tersebut nilai ekonomisnya sekitar Rp8 jutaan.  

Agar temuan itu tidak terulang lagi, masyarakat diharapkan dalam melaporkan jika menemukan makanan kadaluwarsa.

“Masyarakat laporkan ke kami jika menemukan makanan kadaluwarsa,” ujarnya. (Rafiq)

Tinggalkan komentar