Jayapura – Sejumlah remaja kampanye percepatan penurunan stunting di Provinsi Papua.

Sejumlah remaja yang hadir merupakan siswa SMA dan beberapa remaja lainnya.

Kampanye tersebut digelar di Hotel Horison Kotaraja pada Selasa, 19 April 2022.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, Nerius Auparay mengajak remaja untuk jadi agen perubahan cegah stunting.

“Ini manfaatnya besar bagi generasi muda. Karena untuk mempersiapkan masa depannya dengan baik,” katanya.

“Harus jadi agen perubahan, harus disampaikan ke seluruh teman-teman tentang stunting,” lanjut Nerius Auparay.

Sebagai agen perubahan, para remaja yang hadir dalam kampanye harus bisa menyebar luaskan informasi tenteng stunting.

Baik kepada reman-teman sekolah hingga keluarga di rumah.

Menurut Nerius Auparay hal itu dilakukan agar di masa depan terhindar dari stunting. 

“Kita mencegah ke depan jangan sampai terjadi stunting,” katanya.

Diketahui, data berdasarkan SSGI tahun 2021 angka prevalensi stunting di Papua yakni rata 29,5 persen.

Angka tersebut masih di atas rata rata nasional.

Dengan segala upaya, salah satunya kampanye tersebut, Nerius Auparay berharap stunting menurun.

“Saya percaya dengan segala upaya angka prevalensi stunting bisa turun pada 2024,” ujarnya. (Rafiq)