Ini Klarifikasi Terkait Penolakan DOB Oleh Mahasiswa Biak

Biak – Pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Papua mendapat beragam tanggapan, pro dan kontra terjadi ditengah masyarakat bahkan ada kelompok tertentu yang mengklaim diri menolak. Namun, penolakan itu juga tidak sejalan dengan sejumlah pihak yang inginkan kemajuan dan pembangunan, tak terkecuali di Kabupaten Biak Numfor.

Ketua BEM Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak, Daniel Sanadi mengaku tidak tahu menahu soal seruan aksi tolak DOB yang dilakukan oleh kelompok tertentu, yang mengatasnamakan mahasiswa, karena baginya klarifikasi untuk berikan pemahaman yang baik dan benar kepada masyarakat perlu dilakukan.

“Syaloom, saya Daniel Sanadi selaku Ketua BEM Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak Papua, kami melakukan klarifikasi terkait seruan aksi menolak DOB yang mengatasnamakan mahasiswa Biak oleh kelompok-kelompok tertentu,” katanya di Biak Numfor pada Selasa 19 April 2022.

Daniel Sanadi menegaskan bahwa pihaknya tidak tahu menahu soal adanya seruan atau selebaran untuk penolakan DOB, apalagi mengatasnamakan mahasiswa Biak Numfor.

“Dengan ini menyatakan bahwa, saya selaku Ketua BEM Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak Papua tidak tahu menahu terkait hal tersebut dan kami anggap ini ilegal,” tegasnya.

Belakangan ini sejumlah pihak di Biak Numfor melancarkan aksi sebar seruan atau selebaran untuk melakukan penolakan wacana DOB Provinsi Papua Utara dengan mengklaim akan menurunkan puluhan organisasi dan mahasiswa.(*)

Tinggalkan komentar