Jayapura – Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey membeberkan 5 poin yang jadi tugas utama baginya dalam memimpin Kota Jayapura di masa transisi.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada Ibadah dan Syukuran Penjabat Wali Kota Jayapura dan Forkopimda bersama masyarakat Kota Jayapura di Auditorium Universitas Cendrawasih pada Rabu, 8 Juni 2022.
Tugas pertama yang dilakukannya adalah menciptakan kondisi daerah yang aman dan kondusif.
Menurutnya, penduduk Kota Jayapura berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda. Bahkan tingkat sosial hingga status sosial.
“Kita semua tahu dengan heterogennya Kota Jayapura, dari berbagai suku, agama, tingkat sosial, status ekonomi dan lainnya, ini bukan hal untuk dipertentangkan, apalagi dibeda-bedakan, namun kita harus sikapi sebagai pererat hubungan satu dan lainnya,” katanya.
Tugas kedua, yakni menjaga kestabilan harga sembako dengan harapan masyarakat dapat mengjangkau harga pasar dan menekan laju inflasi daerah.
Kemudian, tugas ketiga adalah menjaga kestabilan dan pelayanan kepemerintahan.
“Sebagaimana kita ketahui di bawah pimpinan Mantan Wali Kota Benhur Tomi Mano dan Rustan Saru, telah memberikan capaian terbaik di antaranya ardipura, WTP, Harmony Award, tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas korupsi, serta kemudahan layanan akses pendidikan, kesehatan dan lainnya,” jelasnya.
Atas capaian tersebut, Frans Pekey mengatakan pihaknya berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut.
Sementara yang keempat, mempersiapkan dan menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 serta memastikan kelancaran penyelenggarannya.
Tugas kelima, menekan laju penyebaran Covid-19 di masa pandemi.
“Kita di Kota Jayapura meski angka kasus Covid-19 telah landai, tetapi masih berada dalam situasi pandemi, belum berubah menjadi endemi, untuk itu penerapan prokes masih menjadi perhatian bersama, serta vaksinasi yang akan terus digenjot,” sambungnya. (Rafiq)
