Pesan Damai Dari Tokoh Agama Kepada Masyarakat Papua

SENTANINEWS.ID – Sentani – Mantan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Alberth Yoku menyampaikan pesan damai kepada segenap lapisan masyarakat yang ada di provinsi paling ujung di timur Indonesia setelah melihat situasi kekinian yang terjadi.

“Saya Pdt Albert Yoku tokoh agama di Papua sekaligus ketua FKUB Kabupaten Jayapura. Dan dalam tugas sebagai ketua FKUB kita terus mendorong adanya suasana yang rukun damai, ditengah kebhinekaan dan kemajemukan,” katanya di Sentani, Jumat 04 November 2022.

Oleh karena itu, lanjut Yoku, situasi di Papua secara umum sudah sangat baik dengan kerukunan dan kedamaian, serta kemajemukannya. “Untuk itu saya menghimbau supaya menghadapi situasi apapun di Papua kita tetap kedepankan situasi yang aman dan damai, mendukung penuh persahabatan,” lanjutnya.

Dalam kaitan dengan kasus yang menimpa orang nomor satu di Papua yakni Gubernur Papua Lukas Enembe, kata Yoku, proses pemeriksaan kesehatan ataupun kasus lainnya dari KPK sudah berjalan sebagaimana disarankan oleh kuasa hukum. Saya kira sudah sesuai dengan yang didinginkan oleh Gubernur Lukas Enembe, dimana pemeriksaan itu sudah dilakukan,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu telah terjadinya kerja sama yang baik oleh semua pihak, “Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh keluarga besar orang Papua, keluarga besar dari Bapak Lukas Enembe selaku Gubernur Papua memperhatikan perubahan yang terjadi, negara dan pemerintah menghormati gubernur dan sudah melakukan cara-cara yang sesuai dengan keadaan Pak Lukas,” katanya.

“Negara juga sudah pasti akan menjaga keamanan, jaga kebaikan dari Pak Lukas, sehingga seluruh masyarakat yang ada disekitar kediaman, disekitar rumah silahkan bisa bubarkan diri, membangun kampung, kebun atau lain sebagainya, seperti biasa. Karena tidak mungkin ada sesuatu yang dilakukan untuk orang seperti Pak Lukas sebagai tokoh, negara juga berterima kasih dan negara juga pasti melindunginya,” tandasnya.

Lebih lanjut, Yoku sampaikan apa yang dilakukan sekarang menyangkut hukum, sudah pasti berlalu sama untuk semua orang. “Yah penegakkan hukum berlaku untuk semua orang, baik saya ataupun Bapak Lukas, jika ada sesuatu yang salah, kita bertanggung jawab proses itu. Sedangkan masyarakat atau keluarga silahkan beraktivitas seperti biasa, ke sekolah, ke kebun, pasar, karena keamanan itu tugas dari polisi atau juga ada Sat Pol PP dari kantor gubernur, silahkan jaga keamanan,” ujarnya.

Mengenai adanya warga yang disekitar kediaman Gubernur Lukas Enembe di Koya Tengah, Yoku berharap bisa kembali ke rumah masing-masing jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Saya berharap masyarakat yang ada di kediaman bapak Lukas Enembe, di Koya Tengah, menjelang Natal dan Tahun Baru ada baiknya balik ke kampung masing-masing, kita persiapan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Kita doakan Bapak Lukas Enembe semakin sehat dan proses hukum yang dilakukan berjalan lancar, karena kita semua sama di mata hukum,” harapnya.

“Saya pikir ini yang dapat saya sampaikan. Sekali lagi kepada keluarga dan orang Papua yang ada di kediaman bapak Lukas kembalilah ke kampung masing-masing beraktivitas seperti biasa,” pintanya.(*)

Tinggalkan komentar