Surat Terbuka Socrates Sofyan Yoman Kepada Keluarga Korban Tembak di Nduga

Kepada Yang Terkasih
Para Keluarga korban 4 anggota TNI  dan 1 rakyat sipil
Di Tempat

Saya turut berduka atas meninggalnya 4 anggota TNI, 1 warga sipil.

Saya dengan jujur dan terbuka sampaikan kepada keluarga yang berduka, bahwa kami tidak tinggal diam, tapi kami sudah ada  upaya-upaya untuk menghindari dan meminimalisasi supaya tidak boleh ada korban dari pihak TNI-Polri, TPNPB dan rakyat sipil.  Usaha-usaha serius kami sudah lakukan dengan kemampuan yang kami miliki, walaupun usaha kami belum berhasil untuk bebaskan pilot Philip MM yang disandera oleh Egianus Kogeya.

Saya adalah orang pertama yang buat surat terbuka pada 19 Februari 2023 kepada Egianus Kogeya untuk membebaskan pilot Philip Mark M yang ditahan pada 7 Februari 2023 di Distrik Paro, Nduga, Papua.

Ada juga upaya kolektif dari Dewan Gereja Papua (West Papua Council of Churches-WPCC) supaya Egianus Kogeya untuk membebaskan pilot Philip MM yang disandera.

Pada kesempatan ini, saya mau sampaikan kepada keluarga yang sedang berduka di luar Papua  dan di Papua, bahwa saya ada kirim SURAT TERTUTUP/RAHASIA  berisi tiga point kepada Panglima TNI  Bapak  Laksamana Yudo Margono Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Di JAKARTA melalui Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kol.Inf. Yarnedi Mulyadi pada 6 April 2023.

SURAT TERTUTUP/RAHASIA berisi tiga butir  ini atas permintaan saran dan pendapat saya dari Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kol Inf Yarnedi Mulyadi pada Kamis, 6 April 2023, jam 08:07.

SURAT TERTUTUP/RAHASIA tiga butir ini bersifat konfidensial, dan saya tidak boleh buka ke publik, kalau saran dan masukan saya yang sederhana ini diterima  oleh pihak TNI, maka tidak menyebabkan korban nyawa anggota TNI, rakyat sipil dan juga pihak TPNPB.

Saya tidak mengerti, apa tujuan TNI di Papua, khusus di Nduga?

Apakah untuk membebaskan pilot Philip MM yang disandera Egianus Kogeya atau ada misi lain yang tersembunyi dibalik ini?

Kalau hanya untuk membebaskan pilot Philip MM yang disandera Egianus Kogeya, mengapa saran dan masukan sederhana saya dengan SURAT TERTUTUP/RAHASIA kepada Panglima TNI tidak dikomunikasikan dengan baik?

Umpamanya saja, TNI dengan kerendahan hati mendiskusikan dengan kami tentang isi SURAT TERTUTUP/RAHASIA kepada Panglima TNI, maka korban anggota TNI, rakyat sipil kita minimalisir dan tidak perlu terjadi.

Surat ini juga saya tulis kepada  keluarga Wat Tabuni (31) yang ditangkap di Terakobak, Kuyawagi pada Minggu, 9 April dan meninggal di tangan TNI di Timika pada 10 April dan dikubur pada 12 April 2023 di hutan belantara antar Kuyawagi-Melagainegi, Lanny Jaya.

Empat anggota TNI dan 1 orang warga sipil ini tidak perlu meninggalkan duka yang dalam untuk keluarga. Konpensasi atau Santunan dari Panglima TNI kepada keluarga korban  tidak akan menyembuhkan sakit hati, kesedihan, rasa kehilangan anak, suami dan ayah dari anak-anak. Mereka seharusnya merayakan Hari Raya Iedul Fitri 1444 Hijriah dengan senyum, sapa dan tawa, bukan dalam duka dan kesedihan, KALAU pihak pimpinan TNI dengan rendah hati, berhikmat mengikuti saran saya melalui SURAT TERTUTUP/RAHASIA yang isinya tiga pokok.

Saya mengajak kepada pihak TNI-Polri dan pemerintah, kita harus belajar dan evaluasi secara total tentang metode, cara dan pendekatan kami selama 62 tahun yang tidak efektif dan mengorbankan anggota TNI, rakyat sipil dan anggota TPNPB.

Akhir dari surat ini, saya ikut turut berdukacita atas meninggal 4 anggota TNI dan Wat Tabuni.

1) Jenazah Alm. Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Ket : Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga Meninggal Dunia/MD);

(2) Jenazah Alm. Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Ket : Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga Meninggal Dunia/MD);

(3) Jenazah Alm. Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Ket : Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga Meninggal Dunia/MD); dan

(4) Jenazah Alm. Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Ket : Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga Meninggal Dunia/MD).

Akhir dari surat ini, saya minta seluruh anggota TNI di Nduga ditarik kembali dan sterilkan seluruh  wilayah kabupaten Nduga dan kabupaten terdekat, supaya tim kemanusiaan bekerja dengan tanpa takut untuk membebaskan pilot Philip MM yang sedang disandera.

Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Ita Wakhu Purom, 21 April 2023

Gembala Dr. Socratez Yoman adalah Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua. Pendiri, Pengurus dan Anggota Dewan Gereja Papua Barat (WPCC). Anggota Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC).
Anggota Aliansi Baptis Dunia (BWA).

Tinggalkan komentar