SENTANINEWS.ID – Merauke – Keberadaan penyakit African Swine Fever (ASF) sudah masuk di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sehingga sebagai bentuk antisipasi agar tidak masuk ke Merauke, Papua Selatan kantor Karantina setempat pasang karpet disinfektan saat penumpang turun dari KM. Leuser.
“ASF ini sangat berbahaya, apabila bisa tersebar tingkat kematian 100% pada babi. Kemudian penyakit ini tidak keliatan, karna dapat menempel pada barang bawaan maupun kemasannya” ungkap Cahyono, Senin 5 Februari 2024.
Pemasangan karpet dengan diberikan disinfektan ini merupakan bentuk pencegahan awal yang dilakukan Karantina Papua Selatan. Tentunya kami tidak bisa sendiri bekerja, perlu dukungan dari masyarakat.
“Kami harap para penumpang kapal untuk tidak membawa daging babi maupun olahan babi untuk dimasukkan Merauke. Sedikit apapun yang dibawa akan berdampak pada peternak babi yang ada di Merauke” tegas Cahyono
Cahyono juga mengingatkan kepada seluruh peternak babi untuk memberikan makanan babi yang telah dimasak, makanan bentuk pelet dan vitamin agar babi tetap sehat dan kuat.
“Jangan berikan dari sisa-sisa makanan rumahan dan rumah makan, kemudian jangan berikan ampas tahu dan tempe. Walaupun pakannya murah dan mudah didapat, namun ini demi kepentingan masyarakat dan peternakan babi kedepan” terang Cahyono.
Dalam pengawasan kapal penumpang KM. Leuser, Karantina Papua Selatan berkoordinasi dengan Kepala Satuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut Merauke, Denpom XVII/3 Merauke, Pelni Cabang Merauke, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merauke.(Redaksi)
