Ibu Megawati Soekarno Putri yang kami sayangi dan hormati. Ucapan ibu yang menuduh TNI tidak netral dalam Pemilu, itu tidak benar. Itu tuduhan dan fitnah yang menurut kami, belum terbukti kebenarannya di lapangan.

Kami ingin bersaksi dari Papua tentang netralitas TNI, agar bisa menjadi referensi buat ibu ketum PDIP dan seluruh pengurus PDIP di Indonesia.

Pada pagi hari, tanggal 5 februari 2024, bertepatan dengan hari perayaan injil masuk di tanah Papua yang ke – 169 tahun, saya memimpin anak – anak muda Gereja kami, untuk melakukan doa fajar pagi dari perbukitan Mac Arthur yang masuk dalam wilayah Rindam XVII Cenderawasih Papua.

Kami lakukan doa fajar pagi dengan pokok doa sebagai berikut :

1. Berdoa untuk Pemilu 14 februari 2024 berlangsung dengan lancar, aman, kondusif dan damai. Kami bersyukur atas campur tangan Tuhan, karena penyebaran berita – berita hoax berkurang drastis di media sosial. Isu politisasi agama bisa terkontrol karena tidak ada Ijtima para Ulama untuk mendukung salah satu pasangan calon. Kami juga bersyukur karena dikotomi cebong dan kampret hilang dari ruang publik atau ruang perdebatan.

Kami percaya semuanya ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan Allah, yang sangat mengasihi dan mencintai bangsa ini. Yang menghendaki suksesi kepemimpinan nasional berlangsung lancar, sukses, aman, dan damai.

2. Agenda berikutnya, kami berdoa untuk keamanan, kerukunan, kondusifitas dan kedamaian di tanah Papua. Kami percaya, bahwa injil itu kekuatan Allah dan ketika kami mendeklarasikan kata – kata firman Tuhan, atau ketika kami menyampaikan kata – kata nubuatan firman Tuhan atas tanah dan manusia Papua, maka firman Tuhan tersebut tidak akan pernah kembali dengan sia – sia.

Ketika kami dalam doa fajar pagi, berdoa syafaat mengangkat tangan memberkati kota Sentani, kota Jayapura dan seluruh tanah Papua dan negara Indonesia dari sabang sampai merauke, dari mianggas sampai pulau rote, kami percaya kuasa injil atau firman Tuhan akan memproteksi dan membebaskan Papua dan Indonesia dari semua rancangsn jahat satan atau iblis yang mau menggangu atau menggagalkan pemilu. Dan 𝘁𝗿𝗮𝗻𝘀𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗣𝗮𝗽𝘂𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗶 𝘁𝗲𝗿𝗷𝗮𝗱𝗶. Melalui Pemilu 14 Februari 2024, pintu transformasi tersebut dibukakan Tuhan.

Dalam doa fajar merayakan injil masuk di tanah Papua ini, kami meminta ijin kepada Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, untuk gunakan area Rindam Cenderawasih.

Pesan Pangdam kepada kami, ” 𝗣𝗮𝗸 𝗠𝗮𝗿𝗶𝗻𝘂𝘀, 𝘀𝗶𝗹𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗼𝗮, 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝘄𝗮 𝘀𝗶𝗺𝗯𝗼𝗹 – 𝘀𝗶𝗺𝗯𝗼𝗹 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗹𝗮𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶 𝗽𝗼𝗹𝗶𝘁𝗶𝗸 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗳𝗼𝘁𝗼 𝗽𝗮𝘀𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗰𝗮𝗹𝗼𝗻 𝘁𝗲𝗿𝘁𝗲𝗻𝘁𝘂 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗮𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗱𝗼𝗮 𝗳𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗽𝗮𝗴𝗶 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗲𝗯𝘂𝘁. “

Pesan tegas Pangdam Cenderawasih, kami hormati dan patuhi. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi komitmen TNI untuk menjunjung tinggi netralitas dalam pemilu.

Dalam doa fajar, kami tidak lupa juga berdoa dan bersyukur untuk komitmen TNI dan Polri menjaga situasi kamtibmas menjelang pemilu tetap aman dan kondusif, dan bersyukur untuk netralitas TNI dan Polri dalam pemilu.

Demikian kesaksian kami dari Papua untuk sekedar diketahui oleh Ibu Megawati Sorkarno Putri, ketum PDIP dan seluruh jajarannya, serta untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Salam damai dari tanah Papua, tanah Injil.

Marinus Mesak Yaung
Dosen dan Pendeta di Sentani, Papua.