SENTANINEWS.ID – Jayapura Kota – Slogan damai terkait peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia atau Hari Pribumi Internasional datang dari Ketua Pemuda Katolik Provinsi Papua, Melianus Asso.
“Syaloom, saya Melianus Asso, Pemuda Papua dan juga Ketua Pemuda Katolik Provinsi Papua. Disini saya mau sampaikan terkait rencana peringati Hari Pribumi Internasional,” katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa 6 Agustus 2024.
Menurut dia, ajakan aksi damai dalam memperingati Hari Pribumi sebaiknya dilalukan dengan bijak dan elegan. “Bahwa, yang pertama itu kita sebagai warga negara yang baik dan juga sebagai orang Papua yang baik yang ada di Kota Jayapura dan Tanah Tabi,” katanya.
“Saya sebagai anak Papua, mengimbau bahwa karena undang -undang menjamin bahwa kita boleh aksi, karena ini negara demokrasi tapi mari kita jaga kedamaian bersama. Kita jaga kedamaian dan kenyamanan bersama Kota Jayapura, supaya aktivitas-aktivitas masyarakat umum itu berjalan lancar,” sambungnya.
Sehingga tidak memprovokasi atau terprovokasi pihak lain yang pada akhirnya membenturkan kegiatan atau hajatan Hari Pribumi. “Yang penting jangan mempengaruhi orang lain, supaya anak-anak sekolah bisa ke sekolah, yang ke kantor bisa ke kantor, aktivitas masyarakat yang juga ke pasar bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia menyarankan agar pada hari H, sebaiknya menggelar diskusi ilmiah yang bisa membuka cakrawala berpikir dari pada aksi yang menguras tenaga namun tidak membuahkan hasil yang maksimal.
“Sehingga pada Hari Pribumi, mari kita jaga kedamaian bersama dan juga lebih baik kita adakan diskusi-diskusi ilmiah, untuk menimba ilmu, sebagai extra kampus supaya kita undang para pemateri-pemateri, para senior atau pakar yang ada untuk dibuat diskusi ilmiah selain dari kita lakukan aksi,” sarannya.
“Begitu, supaya kita bisa menimba ilmu dan juga bisa belajar ilmu sehingga kelak kita bisa jadi pemimpin. Ini yang lebih penting dan juga sebagai wujud, dorongan dan aspirasi kepada adik atau rekan-rekan mahasiswa dan pemuda. Ini negara demokrasi, silahkan sah-sah saja yang mau aksi tapi mari kita jaga kedamaian bersama. Karena damai itu indah buat kita semua,” lanjutnya.
Asso berharap apa yang disampaikan olehnya menjadi saran dan masukkan, namun pada akhrinya kembali kepada pribadi masing-masing pihak bagaimana menyikapi Hari Pribumi dimaksud. “Jadi itu saja dari saya, terima kasih banyak. Syaloom,” tutupnya.(Redaksi)
