SENTANINEWS.ID – Jayapura Kota – Pemerintah Kota Jayapura mendukung pelaksanaan World Contraception Day (WCD) atau Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati tiap 26 September. Dukungan itu berupa pelaksanaan KB gratis kepada warga di ibu kota Provinsi Papua itu.
“Jadi, untuk mendukung program pemerintah pusat guna memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemerintah Kota Jayapura akan menggelar layanan KB gratis,” kata Kepala Seksi KB dan dan Kesehatan Reproduksi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura Yokbeth Agustina Hamadi, SE saat ditemui di ruang kerjanya di Balai Kota Jayapura, Rabu 4 September 2024.
“Kami menargetkan sebanyak 1.064 akseptor untuk Kota Jayapura dengan 118 Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau MKJP,” ungkapnya.
Menurut Yokbeth, target tersebut merupakan upaya dari Pemerintah Kota Jayapura dalam mendukung program kerja pemerintah pusat lewat BKKBN setempat. “Kami, Kota Jayapura tetap akan mendukung pelaksanaan ini dengan menyediakan akseptor terkhusus untuk pelayanan, disini kami tetap berharap dukungan dari pada kami punya fasilitas kesehatan atau faskes guna menopang kami dalam rangka pelayanan Hari Kontrasepsi Sedunia,” ujarnya.
Tentunya, kata dia, target tersebut akan didukung juga oleh kader atau petugas kesehatan dengan membawa akseptor yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan dan mereka akan saling mendukung satu sama lainnya. “Tujuan kami hanya untuk kesejahteraan dari pada masyarakat yang ada di Kota Jayapura dalam rangka kehidupan mereka. Dimana warga harus dapat hidup sehat untuk mengatur jarak kelahiran juga untuk pencegahan stunting, itu tujuan dari bagaimana program KB ini kita laksanakan agar setiap keluarga yang ada dapat memberikan kesempatan baik bapak atau ibunya untuk memeriksakan diri, mengatur jarak kelahiran, berkomitmen bersama,” katanya.
Tanpa masyarakat yang sehat, yang punya perilaku yang baik, lanjut Yokbeth, Pemerintah Kota Jayapura tidak mungkin membangun kota ini dengan damai dan sejahtera, karena semuanya berasal dari masyarakat yang tinggal di ibu kota Provinsi Papua.
Untuk itu, Yokbeth, mengajak kepada masyarakat yang ada di Kota Jayapura agar pada tanggal 10 – 12 September 2024, bisa mendatangi sejumlah faskes yang ada, yakni 14 Puskesmas induk dan Pembantu serta rumah sakit guna mendapatkan pelayanan kesehatan kontrasepsi secara gratis. “Kota Jayapura akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2024. Untuk tempatnya nanti kami sampaikan dikemudian hari untuk pelaksanaan Kick Off di Kota Jayapura. Tapi BKKBN Papua akan mulai gelar atau Kick Off pada 10 September 2024,” katanya.
Yokbeth menegaskan pelayanan kontrasepsi KB akan dilakukan pada 14 faskes yang ada di Kota Jayapura dan juga di rumah sakit yang ada, “Karena pelayanan KB ini ada pendistribusian dan pemberian obat secara gratis di faskes yang ada di Kota Jayapura selain rumah sakit’ pemerintah maupun swasta,” ujarnya.
“Dimana hal ini menjadi salah satu tujuan pelayanan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat bahwa mereka dapat menerima layanan itu secara gratis untuk pelayanan MKJP-nya dan pada saat ini kita tidak dapat melakukan segala sesuatu sendiri tapi itu menjadi dukungan dari faskes yang ada di Kota Jayapura,” sambungnya.
Terkait Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau MKJP, kata Yokbeth, terdiri dari Implant, IUD, OMP dan OMW. “Ini yang termasuk kontrasepsi jangka panjang sedangkan untuk suntik, pil dan kondom itu jangka pendek,” tutupnya.(Redaksi)
