SENTANINEWS – Jayapura Kota – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Mathius Derek Fakhiri dan Aryoko Ferdinand Rumaropen yang disingkat Mari-Yo mengajak segenap lapisan warga untuk secara bersama-sama menjaga kenyamanan dan kedamaian di Provinsi Papua.

“Mari kita semua jaga kedamaian,” ajak Mathius saat orasi politik dalam kampanye akbar di Lapangan Karang PTC Kelapa Dua Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Sabtu sore 23 November 2024.

Ia mengutip visi dan misi mantan Gubernur Papua almarhum Lukas Enembe yakni Kasih Menembus Perbedaan. “Hidup berdampingan. Tidak ada usir mengusir. Jaga tanah Papua dengan baik. Semua pemimpin Papua yang lahir selalu menjaga kedamaian dan ketentraman. Kami berdua, Mathius Derek Fakhiri dan Aryoko Ferdinand Rumaropen hadir untuk itu, transformasi Papua maju yang harmoni,” katanya berapi-api.

Semua anak-anak Papua yang besar dan lahir di Bumi Cenderawasih merupakan anak-anak Tuhan, hidup berdampingan dan bisa menjadi apa saja sesuai dengan cita-cita ataupun kehendak yang ilahi. “Mau jadi apa saja di negeri ini, mau terima apa saja di negeri ini, mau pendidikan, kesehatan, harus semua sama, itulah pemerintah adil. Kami dalam visi dan misi kami yang sangat sederhana yaitu Papua Cerah,” ujarnya.

“Cerah itu Papua cerdas, sejahtera dan harmoni. Kita harus membangun SDM Papua secara keseluruhan, tentunya kami selaku pemimpin harus bisa proteksi, afirmasi sehingga bisa tumbuh jadi sesuatu, jadi tuan di negeri sendiri. Kita hidup bersama saudara kita dari perantauan, kita harus jaga keberagaman itu harus bisa bedakan itu perbedaan karena itu pesan dari pimpinan terdahulu dan sebagai gubernur serta wakil gubernur akan kita jaga dengan baik,” katanya.

Mathius tegaskan bahwa Papua merupakan provinsi induk yang melahirkan provinsi lainnya di tanah Papua sehingga harus menjadi barometer dan contoh sebagai provinsi yang kaya pengalaman. “Pesan almarhum Lukas Enembe, kasih menembus perbedaan. Karena itu Papua harus menjadi contoh bagi semua anak-anak Papua lainya, ini harus jadi benteng dan garda terdepan,” tegasnya.

Sekedar diketahui paslon Mariyo didukung koalisi gemuk 16 partai politik antara lain partai Golkar, Nasdem, Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, PAN, PPP, Perindo, PSI, lalu partai non seat yaitu partai Hanura, Gelora, Buruh, PBB, PKN dan Partai Ummat.(Redaksi)