SENTANINEWS.ID – Jayapura Kota – Bersepeda dari Koya Barat, Kota Jayapura menuju Skouw, Distrik Muara Tami, yang berbatasan langsung dengan Wutung, negara tetangga Papua New Guinea (PNG) merupakan perjalanan yang menarik dan menantang bagi Komunitas Gowes Jayapura.
Mengambil start dari salah satu mini market di Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami ke Wutung dengan jarak 63.81 kilometer. Sebanyak 20-an goweser KOGAS memacu sepeda dimulai pukul 6.30 WIT sampe di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Wutung pukul 8.0.8 WIT.
Sebelum tiba di PLBN di sesi perjalanan ini, Goweser KOGAS berhenti di jembatan panjang yang menghubungkan Kampung Skouw Sae dan Kampung Mosso, Distrik Muara Tami untuk berfoto.
Di bawah jembatan ini terdapat Sungai Tami, salah satu sungai terbesar yang mengalir di wilayah perbatasan Kota Jayapura.
Sungai Tami sehari-hari berwarna kopi susu dan pembuangannya langsung berhadapan dengan lautan pasifik yang bertepi di Kampung Skouw Sae.
Gowes asik suka-suka menjadi motto klub sepeda yang sudah berdiri hampir 5 tahun, makanya foto-foto wajib juga dilakukan untuk dijadikan kenang-kenangan selama gowes.
Tiba di PLBN Skouw tampak kesibukan sudah terlihat para petugas kantor perbatasan itu terlihat sibuk bekerja di hari libur, Kamis pagi, 1 Mei 2025.
Diketahui Presiden Jokowi pada Selasa (9/5/2017) meresmikan salah satu wajah baru negara di wilayah perbatasan RI-PNG Bumi Port Numbay (Kota Jayapura) yang menjadi ‘Beranda Perbatasan Indonesia-Papua Nugini’
“Hari libur maupun tidak, WNA asal PNG selalu berkunjung ke Indonesia,”ujar Kepala PLBN Skow Wutung Ni Luh Puspa. Dan pengawasan lintas batas tetap dilakukan. “Semua staf selalu siaga untuk itu,”ungkapnya.
Dikatakan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, adalah pos perbatasan terbesar di Pulau Papua. Ini karena PLBN Skouw merupakan pos perbatasan Tipe A.
Walau istirahat hanya satu jam perjalanan bersepeda PLBN Skouw harus usai, Beranda Perbatasan Indonesia-Papua Nugini usai dan goweser KOGAS harus kembali ke Koya Barat dan motto asik suka-suka perlu diabadikan dengan berfoto bersama para staf PLBN Skow.(Redaksi)
