Pemerintah Dukung Program Swasembada Pangan di Papua Selatan dengan Pemasukan Lebih dari 156.840 kilogram Benih Padi

SENTANINEWS.NET – Merauke – Upaya peningkatan produksi tanaman dan swasembada pangan di Papua Selatan masih terus dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah mendatangkan sumber benih padi unggul dari pulau Jawa oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke sebanyak 156.840 kilogram.

Kebutuhan benih bersertifikat saat ini memang sangat diperlukan oleh pemerintah daerah Papua Selatan khususnya di Kabupaten Merauke sebagai kawasan pengembangan sentra pangan, untuk selanjutnya disalurkan kepada petani. hal ini dikarenakan ketersediaan lahan yang masih luas. Untuk menjamin benih yang didatangkan tersebut aman dan bebas dari hama-penyakit, Balai Karantina Hewan Ikan dan tumbuhan Papua Selatan turut serta melakukan pengawasan pada pemasukan benih tersebut.

Pengawasan yang dilakukan oleh pejabat karantina berupa pemeriksaan administrasi dan fisik pada benih padi tersebut. Khafidul Akmal selaku pejabat karantina yang bertugas saat kedatangan benih, megatakan pemeriksaan dilakukan guna memastikan benih padi yang dilalulintaskan dalam kondisi baik dan tidak membawa hama atau penyakit tanaman yang dapat merugikan petani.

“Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi yakni dokumen karantina dari daerah asal (KT-3) dan memeriksa fisik media pembawa. setelah diperiksa lengkap dan aman kita juga mengambil sampel untuk diuji secara laboratoris untuk pemenuhan pengujian monitoring,” Ucap Khafidul.

sebagai informasi untuk pengujian benih padi di Laboratorium Karantina Papua Selatan, salah satunya dapat dilakukan melalui deteksi Nematoda dengan metode perendaman, Metode ini cukup efektif untuk mengetahui keberadaan nematode patogen tanaman untuk selanjutnya diidentifikasi secara morfologi dibawah mikroskop kompound.

Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono menyampaikan kesiapan personel laboratorium dalam melakukan pengujian, akan berdampak pada hasil pengujian yang akurat. Dari hasil pengujjan tersebut, petani dapat mengetahui benih yang sehat dan unggul serta bebas dari hama penyakit, “menggunakan metode pengujian yang tepat, didukung dengan peralatan yang memadai dan personel yang kompeten, akan menghasilkan pengujian yang akurat.” Ujar Cahyono.

“Program swasembada pangan di Papua Selatan merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pemasukan lebih dari 156.840 kilogram benih padi ini, peran karantina dalam mendukung program pemerintah diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan di Papua Selatan dan membantu mencapai tujuan swasembada pangan.” tutup Cahyono.(Redaksi)

Tinggalkan komentar