SENTANINEWS.NET – Mamberamo Tengah – Suasana sejuk dan penuh kebersamaan terasa di Kampung Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, ketika prajurit Satgas Yonif 521/DY Pos Kelila bersama warga melaksanakan kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari program “Bersatu dengan Alam”.
Aksi yang dilaksanakan pada Senin 29 September 2025 ini bukan sekadar rutinitas penghijauan, tetapi juga wujud kepedulian TNI terhadap kelestarian alam Papua. Filosofi “bersatu dengan alam” dimaknai sebagai bentuk silaturahmi manusia dengan lingkungan, menjaga harmoni, dan merawat bumi demi generasi mendatang.
Danpos Kelila, Letda Inf Imam Akbar Amrullah, S.Tr.Han, menegaskan bahwa momentum musim penghujan menjadi waktu yang tepat untuk menggalakkan penghijauan.
“Menanam satu pohon berarti menjaga kehidupan. Dari pohon akan lahir udara segar, cadangan air yang tertata, dan manfaat besar lainnya bagi semua. Kami ingin masyarakat terbiasa menjaga lingkungannya tetap hijau, bersih, dan lestari,” ungkapnya.
Program penghijauan ini juga sejalan dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI AD, yang mendorong seluruh prajurit untuk berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan melalui program unggulan “Bersatu dengan Alam”.
Sementara itu, Komandan Satgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E., M.I.P, menambahkan bahwa aksi tanam pohon bukan hanya simbolis, melainkan investasi jangka panjang untuk keberlanjutan ekosistem.
“Kami berharap hasil penghijauan ini benar-benar terjaga. Menanam pohon harus dibarengi dengan kepedulian bersama agar lingkungan tetap lestari, hutan tetap terjaga, dan masyarakat merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Dengan melibatkan masyarakat setempat, kegiatan ini menghadirkan nuansa kekeluargaan yang kuat. Satgas Yonif 521/DY tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat yang mengajak warga untuk mencintai alamnya sendiri.
Penghijauan di Kelila menjadi pengingat bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama. Dari satu pohon yang ditanam hari ini, akan tumbuh harapan bagi kehidupan esok hari.(Pendam XVII/Cenderawasih)
