SENTANINEWS.NET – Mulia – Di tengah sejuknya udara pegunungan, semangat kebersamaan antara prajurit TNI, Polri, dan masyarakat Distrik Ilu terasa begitu kuat. Mereka bahu membahu membangun Rumah Baca di Kampung Dolinggame, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa 4 November 2025.
Rumah baca sederhana ini menjadi simbol harapan baru bagi anak-anak Papua, tempat mereka belajar, membaca, dan menumbuhkan mimpi tentang masa depan yang lebih baik.
Kegiatan ini digagas oleh Satgas Yonif 112/DJ Pos Ilu bersama aparat Polri dan masyarakat setempat, seperti yang diungkapkan Danpos Ilu, Lettu Inf M. Deni Ramadhan, ini bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda di wilayah pedalaman Papua.
“Pembangunan rumah baca ini bukan hanya tentang bangunan, tapi tentang masa depan anak-anak kita. Kami ingin menghadirkan ruang belajar yang menyenangkan, menanamkan semangat cinta tanah air, dan membuka wawasan mereka,” ujarnya.
Kehadiran rumah baca ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat belajar di kalangan anak-anak, sekaligus menjadi langkah kecil namun berarti dalam mewujudkan Papua yang cerdas dan berdaya.
“Kami berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu mencerdaskan anak-anak bangsa. Mereka adalah masa depan Indonesia,” imbuh Lettu Inf Deni.
Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, dan warga menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Selain mempererat hubungan sosial, kolaborasi ini juga menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua dapat dibangun lewat pendidikan dan kedekatan emosional.
Yulianus Kogoya, salah satu warga Dolinggame menyambut hangat kehadiran rumah baca tersebut. Mereka berharap, tempat itu kelak menjadi titik awal bagi anak-anak Distrik Ilu untuk terus belajar dan berkembang.
“Kami berterima kasih kepada Bapak TNI dan Polri. Anak-anak kami senang sekali, karena sekarang mereka punya tempat untuk membaca dan belajar,” ungkap
Rumah baca Dolinggame bukan sekadar bangunan kayu di tengah pegunungan, melainkan lentera kecil yang menyalakan semangat pengetahuan di tanah Papua, membuktikan bahwa kepedulian dan cinta terhadap sesama adalah pondasi sejati bagi kemajuan bangsa.(Pendam XVII/Cenderawasih)
